PSG Bantai Barcelona 4-0 TANPA AMPUN

PSG Bantai Barcelona 4-0 TANPA AMPUN

Berita Bola - Beberapa menit yang berdetak bawah serta Luis Suarez tengah tergesa-gesa. Barcelona tengah dalam perjalanan ke satu diantara kekalahan paling hajaran mereka dari masa modern, tetapi dengan sumber daya seperti mereka Anda cuma butuh satu peluang serta gol tandang akhir bakal ditanam sangsi cukup untuk meredam perayaan Paris Saint Germain. Suarez lihat rekanan setimnya MarcAndre ter Stegen mengklaim PSG lintas serta, dengan permainan membentang, menuntut launching cepat menuju garis tengah. Itu tak pernah datang Ter Stegen terlambat serta memainkan bola pendek, serta Suarez melemparkan lengannya dalam frustrasi sebelumnya berbalik.

Itu urutan kecil dalam kompetisi demikian banyak peristiwa headline namun bicara banyak mengenai rasa sedih yang dibubuhi malam Barcelona. Cuma pada th. 2013, saat Bayern Munich ada 7-0 pemenang agregat dalam semi final Liga Champions yang terlihat ketika itu untuk mempunyai merubah semuanya, sudah Barcelona sudah comparably kalah dalam 20 th. paling akhir. Waktu itu, mereka bangkit untuk menunjukkan berita kematian awal. Saat ini, lantaran mereka kumparan dari kemampuan PSG itu, serta mematikan bola, mirip club La Liga pada mereka yang paling dinamis, Luis Enrique mempunyai pekerjaan yang penting di tangannya ke kanan kapal daftar. 

PSG lakukan apa yang kami berharap mereka kerjakan serta di produksi versus paling baik mereka, sesaat kami ada di termiskin kami, kata manajer Barcelona di konferensi pers postmatch nya. Mereka unggul kami dari pertama, menaklukkan kami dalam soal mengaplikasikan desakan serta membuat bahaya. Itu malam yang kami terang lebih rendah. Itu penilaian yang akurat. Bila Barcelona terperanjat dengan tempo awal yang diputuskan oleh lawan-lawan mereka, jadi mungkin saja mereka bahkan juga lebih bingung lewat cara dimana PSG dipertahankan itu. Ter Stegen sudah dipaksa untuk menendang ke sentuhan dari dalam kotak enam yard sendiri kurun waktu tujuh menit serta tingkat yang sama dari desakan diaplikasikan di lapangan. Dengan Angel Di Maria serta Julian Draxler bertukaran untuk diselipkan didalam serta memberi angka di dalam saat PSG menang bola, Barcelona yang cuma kewalahan di pusat serta berjuang untuk memberi pemain depan mereka dengan type service yang bermakna. 

Luis Enrique menampik untuk mengkritik pemainnya dengan cara terbuka serta tidak usah alasan kalau inti dari pihaknya telah, di bebrapa th., terima sendiri melepas sekali atau 2 x. Namun ada sangat banyak off hari, sangat banyak bahu turun sesudah bola sudah hilang. Lionel Messi, yang bersalah untuk gol ke-2 PSG sesudah dallying dalam kepemilikan serta sisi dari perlawanan nyaris tak ada dalam bangun untuk ketiga mereka, mempunyai satu diantara malam terburuknya di baju Barcelona, dan kecerobohan yang abnormal Sergio Busquets dalam kepemilikan mengatur suara tenang untuk kemampuan yg tidak pernah memperoleh berlangsung. 

Perhatian yaitu kalau, bahkan juga dalam konteks musim ini, itu nyaris tak satu. Cuma tiga 1/2 bln. waktu lalu, Barcelona tersingkir oleh Manchester City di jam paling akhir dari kompetisi group-tahap yang nampaknya mengatur cetakan untuk menaklukkan segi penuaan yang belum diperlengkapi dengan pemain kwalitas yang sepadan dengan beberapa nama yang diputuskan. Itu Pep Guardiola yang, pada itu angin puyuh malam di Etihad, mengatur mengenai merobek-cabik apa yang sudah ia buat. Disini, Unai Emery mengambil beberapa hal selanjutnya dengan membujuk dari timnya kemampuan yang mengagumkan untuk intensitas 90 menit nya. Kalau pendekatan yang sama sudah membuahkan hasil yang sama 2 x dalam satu musim tak nampak kebetulan.